Selasa, 14 April 2015

I TELL YOU THIS

Seringkali saya dibuat kebingungan oleh masyarakat, pandangan umum, dan persepsi khalayak, bahkan oleh apa yang sudah 'terbiasa' mereka lakukan. Ya, kehidupan memang membingungkan dan penuh misteri. Namun, yang masih sering membuat saya prihatin adalah pandangan masyarakat atas diri saya. Memang usia saya masih terbilang sangat muda, 20 tahun, tetapi bukan berarti saya ini hanyalah seorang gadis ingusan yang bodoh, sehingga bisa dimainkan seenaknya, diperlakukan sesuka hati, ataupun dikadalin. Tidak. Saya hanya heran mengapa banyak orang sering melakukan hal tersebut kepada kaum hawa. 
Dalam kasus percintaan, contohnya, jika ada suatu masalah, pastilah si perempuan yang akan (dan seringnya) terlihat jelek di mata umum. Perselingkuhan dalam suatu hubungan merupakan contoh yang sangat jelas. Sudah pasti di setiap kasus seperti itu, si perempuanlah yang akan disalahkan. Perempuanlah yang akan selalu dianggap buruk. Perempuan lemah. Perempuan selalu menjadi pihak yang rugi dan dirugikan. Apapun itu masalahnya, ya, perempuan selalu menjadi korban dan seringkali dikorbankan. 
Saya tidak tahu apakah memang saya yang terlalu 'inosen' sehingga belum mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya. Namun, di mata saya, itulah yang terjadi. Perempuan sering terlihat 'jelek'. Apakah perempuan harus melakukan dan menjadi segala sesuatu yang sudah 'dipatok' oleh masyarakat? Apakah seekor merpati harus terus terperangkap dalam sangkarnya dan tidak bisa terbang bebas? 
Seringkali saya merasa, bahwa hidup saya sebagai seorang perempuan itu sulit. Saya harus berjuang sendiri meraih apa yang saya impikan, saya ingin sekolah yang tinggi, saya ingin berkarir, saya ingin merasakan kebebasan, saya ingin ini itu. Namun, saya tidak hanya berjuang untuk mendapatkan apa yang saya impikan. Saya pun harus berjuang melawan common sense dan seringkali saya menyadari bahwa diri saya harus go beyond the limit and break the rules. A woman breaks the rule?